Power Builder



Power Builder adalah development tools untuk membuat sebuah aplikasi dengan metode Rapid Aplication Development, yaitu metodologi pengembangan aplikasi dengan cepat secara visual, powerfull dan paling mudah digunakan, sehingga Power Builder tergolong CASE-Tools (Computer Aided Software Engineering tool) yaitu alat untuk mempercepat pekerjaan karena sebagian pekerjaan programmer dilakukan oleh alat ini.


Menurut tingkatan generasi-nya, Power Builder dikategorikan sebagai bahasa pemrograman tingkat ke-4 (4GL) karena sudah menerapkan bahasa yang dapat dimengerti oleh manusia dan berbasis visual. Jenis aplikasi yang dapat dibuat dengan menggunakan Power Builder antara lain :Client - Server, N-Tier Application & Web Application. Dasar pemrograman Power Builder adalah Object Oriented Programming (OOP) yang memiliki karakteristik Inheritance, Encapsulation & Polymorphism.

Inheritance adalah turunan atau pewarisan suatu class ke class baru dengan mewakili semua function yang ada di class utama (parent class). Inheritance sering sekali digunakan di dalam promgraman berorientasi objek atau OOP. Dengan kata lain, class utama (parent class) dengan classes turunannya berhubungan satu sama lain.

Enkapsulasi (bahasa Inggris:encapsulation), secara umum merupakan suatu proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Dengan kata lain bahwa enkapsulasi itu memrupakan proses menyembunyikan detil implementasi sebuah objek atau pembungkusan attribut (field atau variabel) dan tingkah laku (metode) di dalam sebuah kelas.

Polymorphism adalah suatu object dapat memiliki berbagai bentuk, sebagai object dari class sendiri atau object dari superclassnya, artinya power builder dapat memiliki berbagai bentuk objek tapi masih merupakan bentuk dari superclassnya.

Di Indonesia sendiri perkembangan Power Builder hampir tidak pernah terdengar. Padahal teknologi yang dimiliki tidak kalah atau bahkan lebih unggul. Buku berbahasa Indonesia yang mengulas tentang Power Builder sendiri dipasaran terbilang cukup langka apalagi e-book. Power Builder memiliki lingkungan pengembangan aplikasi berbentuk grafikal. Programmer dapat mendesain antarmuka (interface) seperti Form entri data, Window Dialog, Menu, Laporan dan sebagainya secara grafis dari objek / kontrol yang sudah di sediakan, cukup dengan melakukan drag and drop. Selanjutnya atribut / properti masing - masing objek dapat diatur sendiri, seperti posisi, ukuran, teks, warna, jenis huruf dan sebagainya. Programmer dapat menambahkan kode program pada setiap objek agar aksinya dijalankan pada keadaan yang bersesuaian. Power Builder mendukung database interface standar : ODBC, JDBC, OLE DB, serta memiliki beberapa native database interface yang memungkinkan pengaksesan langsung ke database-database tertentu seperti Adaptive server, MS SQL Server, Oracle, dan Informix.

Komentar

  1. Salam Perkenalan, banyak resources tentang powerbuilder di http://zulmach.wordpress.com bisa download installer dan source code lain

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solusi Blog Tidak Bisa Di Buka – Unusual Traffic Detected !

Cara Menggunakan Whatsapp di Komputer

Penerapan Normalisasi dan Implementasi ke Database SQL Server